Indahnya Istri Solehah..

Dunia adalah kesenangan! Dan sebaik-baiknya kesenangan adalah perempuan atau istri shalihah.(Al Hadits)

Apabila seseorang ditanya: Apa tujuan kalian beraktivitas?, tentu jawabannya: ingin memenuhi kebutuhan hidup. Dengan terpenuhinya kebutuhan hidup, diharapkan mampu meraih kebahagiaan. peras keringat, banting tulang yang mereka lakukan semua ingin mendapatkan sesuatu yang menyebabkan mereka bahagia.

Padahal kalau kita mau, kebahagiaan itu ada di diri kita sendiri!, bergantung bagaimana cara menyikapinya. Banyak orang yang bergelimang harta, namun jauh dari kebahagiaan. Berapa banyak orang yang makan kekayaan negara? miskinkah dia? Kurangkah dia? Mengapa mereka berbuat seperti itu? Ini adalah fakta bahwa kebahagiaan itu sebenarnya bergantung bagaimana cara mensikapinya.

Sumber kebahagiaan yang lain adalah keluarga kita sendiri. Siapa dia? Tidak lain adalah istri kita? Kapan istri menjadi sumber kebahagiaan? Ketika istri kita seorang perempuan yang shalihah. Itu sebabnya Nabi Muhammad SAW bersabda: Dunia adalah perhiasan, namun sebaik-baik perhiasan adalah istri yang shalehah.

Diantara indikasi perempuan yang shalhah adalah mereka selalu membahagiakan suami, ucapan dan tingkah laku mereka membuat sang suami sejuk dengannya. Apabila sang suami mengalami permasalahan, sang istripun memberikan masukan yang menyejukkan. Kepada Allah SWT. dia selalu mengabdi dan mengabdi tanpa diperintah sang suami. Disaat suami mencari nafkah, sang istri ambil air wudlu dan shalat dhuha, mendoakan sang suami semoga mendapat rizki yang halal dan barokah..

Bukankah ini termasuk kenikmatan dunia!!. Disaat sang suami bingung memikirkan perekonomian keluarga sang istri menenangkannya Dengan kata2 yang menyejukkan. Kepada anak2 mereka dapat dijadikan uswah hasanah. Ucapan yang keluar dari mulut ibunya bagaikan mutiara yang berjatuhan.

Lain halnya dengan istri yang jahat. Sang suami selalu merasakan neraka dalam rumah tangganya. Kecantikan yang dia miliki, kekayaan yang didapatkan tidak akan membuat sang suami bahagia! Mengapa? karena perilaku dan ucapan istri yang jahat menyebabkan hati sang suami terluka.

Ibarat seorang yang sedang bertamu, hidangan yang disuguhkan hanya segelas air mineral tidak lebih dari itu. Namun sang tuan rumah menyuguhkan dengan sopan santun dan lemah lembut. Maka segelas air tersebut terasa sejuk dan segar dirasa.
Dibanding dengan hidangan kopi susu yang hangat ditambah roti yang lezat, tapi disuguhkan dengan cara yang penuh keangkuhan dan kecongkaan. Tentu lebih nikmat segelas air yang disuguhkan dengan penuh keramahan tadi.

Itulah gambaran seorang wanita shalilah yang selalu membahagiakan suami dan keluarga. Memang wanita shalihah itu adalah puncak kenikmatan dunia...

Comments

Popular posts from this blog

Belajar Dari Burung Gereja..

Hanya KepadaNYA.

Berpikirlah positif...