Kisah Seorang Kakek
Suatu hari ada seorang kakek yang sudah tua dengan berbaju
robek-robek datang dan bertanya padaku tentang dimana letak kebahagiaan itu???
Lalu seketika aku kaget mengapa kakek setua itu menanyakan hal itu padaku.
Padahal dari segi umur dia sudah sangat tua dan bahkan hampir tak mampu berjalan
lagi. Setelah sekian lama ku berpikir, akhirnya ku balik bertanya kepada kakek
itu kenapa dia menanyakan hal tersebut?
Tiba-tiba kakek tua tersebut bercerita tentang bagaimana
kehidupan yang sudah dia lalui ketika masih kecil sampai dewasa. Cerita dimulai
ketika masa kecil kakek yang begitu riang, ceria dan selalu menyenangkan.
Sebelumnya sang kakek kecil tak pernah memikirkan berbagai macam hal yang akan
terjadi pada saat dia dewasa, dia hanya bermain dan bergembira bersama
teman-temannya.
Seiring dengan berjalannya waktu sang kakek yang sudah beranjak
dewasa mulai menemukan banyak perasaan negatif dalam hatinya, seperti rasa
gundah, sedih, iri dan perasaan negatif lain yang begitu menyakitkan hatinya.
Lalu sang kakek merenung dalam kesendiriannya dan terus berpikir kenapa dia
begitu menderita seperti itu dalam hidupnya?
Sang kakek terus mencari dan memahami apa yang aada dalam hatinya
sehingga membuat dirinya terus tenggelam dalam kesedihan yang mendalam itu.
Lalu setelah sekian lama kakek itu terdiam akhirnya dia
tersadar bahwa dirinya selama ini terus merawat dan memelihara perasaan negatif
dan iri hati terhadap orang-orang yang sukses disekitarnya. Dia menyadari bahwa
apa yang dia lakukan selama ini salah, sehingga dia menghen tikan kebiasaan
buruknya tersebut dan mulai membangun kebiasaan baru yang lebih baik. Sang kakek
mulai menguatkan kebiasaan barunya dengan kegiatan-kegiatan positif yang
membangun. Akhirnya, dia mulai mendapatkan kepercayaan dirinya dan sang kakek
mulai memberi kesan positif kepada lingkungan sekitarnya, lalu perlahan sang
kakek muda mulai menggapai impiannya satu persatun dan mencapai
kesuksesan-kesuksesan lain dalam hidupnya. Sampai pada akhirnya sang kakek
bertemu denganku dan menceritakan semua kisah hidupnya kepadaku.
Pelajaran yang bisa kita ambil dari cerita sang kakek diatas
adalah betapa rasa iri hati yang ada pada diri kita sangat tidak baik dan tidak
boleh dipelihara berlarut-larut. Karena hal ini bisa berakibat buruk bukan
hanya kepada diri kita sendiri bahkan kepada orang lain disekitar kita. Oleh
karena itu ada baiknya kita tetap mempertahankan hal-hal positif yang ada pada
diri kita agar kita dapat memberikan semangat positif kepada orang lain.
Comments
Post a Comment